Sabtu, 25 Februari 2012

Download PTK Agama Hindu

0 komentar
 Download PTK Agama Hindu
download disini
Continue reading ...

Sejarah Agama Hindu Di Bali

0 komentar

Sejarah Agama Hindu Di Bali

Sejarah agama hindu di Bali bisa saya uraikan secara singkat :

1. Jaman Kerajaan Bali Kuno, wangsa warmadewa sampai anakwungsu
2. Jaman kerajaan Bedahulu, rajanya Gajah Watra dengan Gelar Sri antasura ratna bumi banten, patihnya kebo
iwo dan pasung grigis
3. Setelah Gajah mada dan para arya menyerang ke bali, pusat kerajaan di pndahkan ke gelgel, dengan rajanya
kresna kepakisan
4. selanjutnya kerajaan berubah menjadi kerajaan klungkung yg merupakan cikal bakal 8 kerajaan yg ada di
 Bali, yaitu kerajaan Jembrana, Tabanan, Buleleng, Badung, Gianyar, Bangli, Klungkung, Karang asem

3 tokoh yg berperan dalam perkembangan agama hindu di Bali :
   - Rsi Markandeya
   -Mpu Kuturan
   -Danghyang Dwijndra
Continue reading ...

Jumat, 24 Februari 2012

Pelajaran Agama Hindu

0 komentar
Percaya terhadap Tuhan mempunyai pengertian yakin dan percaya terhadap Tuhan itu sendiri. Yakin dan percaya ini merupakan pengakuan atas dasar keyakinan bahwa sesungguhnya Tuhan itu ada, Maha Kuasa, Maha Esa dan Maha Segala-galanya. Tuhan yang disebut juga Hyang Widhu (Brahman), adalah Ia yang kuasa atas segala yang ada ini. Tidak ada apapun yang luput dari Kuasa-Nya. Ia sebagai Pencipta, sebagai Pemelihara dan Pelebur alam semesta dengan segala isinya. Tuhan adalah sumber dan awal serta akhir dan pertengahan dari segala yang ada. Di dalam Weda (Bhagawad Gita, sloka VII.6) Tuhan bersabda sebagai berikut:
Etad yonini bhutani Sarvanity upadharaya Aham krtsnasya jagatah Prabhavah pralayas tatha

Semua mahluk yang diciptakan bersumber dari kedua alam tersebut. Ketahuilah dengan pasti bahwa Aku adalah sumber perwujudan dan peleburan segala sesuatu di dunia ini baik yang bersifat material maupun yang bersifat materail maupun yang bersifat rohani
Continue reading ...

Psikologi anak didik

0 komentar


Manusia dengan berbagai macam renik dan karakternya sudah pasti memiliki kepribadian yang berbeda pula. Oleh karena itu, sudah merupakan kelayakan jika kemudian seorang guru memiliki pemahaman yang mendalam tentang psikologi perkembangan anak, dan ini akan sangat berguna jika digunakan untuk mendekati anak-anak didiknya. Atau, secara umum seorang guru juga hendaknya memiliki pemahaman tentang psikologi perkembangan manusia.
Pemahaman terhadap psikologi perkembangan ini memiliki kekuatan yang sangat dalam usaha mewujudkan keberhasilan proses kependidikan. Setiap perubahan yang terjadi dan setiap langkah yang dilakukan akan dengan mudah disikapi jika seorang guru memiliki pemahaman yang benar terhadap psikologi perkembangan ini.
Filsuf Amerika kelahiran Spanyol, George Santayana, pernah berkata, “Anak-anak berada di wilayah yang berbeda. Mereka adalah bagian dari satu generasi dan punya cara sendiri untuk merasakan sesuatu hal.”
Mengapa mempelajari perkembangan psikologi anak itu penting? Mengapa kita mesti mempelajari perkembangan anak? Pasalnya, masa anak-anak merupakan fase penting dalam kehidupan manusia. Akan tetapi, dia abad pertengahan, hukum biasanya tidak membedakan antara kejahatan anak dan dewasa, dan anak-anak diperlukan sebagaimana orang dewasa.
Salah satu ciri media pembelajaran adalah bahwa media mengandung dan membawa pesan atau informasi kepada penerima yaitu siswa. Sebagaian media dapat mengolah pesan dan respon siswa sehingga media itu sering disebut media interaktif. Pesan dan informasi yang dibawa oleh media bisa berupa pesan yang sederhana dan bisa pula pesan yang amat kompleks. Akan tetapi, yang terpenting adalah media itu disiapkan untuk memenuhi kebutuhan belajar dan kemampuan siswa, serta siswa dapat aktif berpartisipasi dalam proses belajar mengajar. Oleh karena itu, perlu dirancang dan dikembangkan lingkungan pembelajaran yang interaktif yang dapat menjawab dan memenuhi kebutuhan belajar perorangan dengan menyiapkan kegiatan pembelajaran dengan medianya yang efektif guna menjamin terjadinya pembelajaran.
Berikut ini akan diuraikan prinsip-prinsip penggunaan dan pengembangan media pembelajaran. Media pembelajaran yang akan dibahas tersebut akan mengikuti taksonomi Leshin, dan kawan-kawan (1992) yaitu media berbasis manusia (guru, instruktur, tutor, main pera, kegiatan kelompok, dan lain-lain), media berbasis cetakan (buku, penuntun, buku kerja/latihan, dan lembaran lepas), media berbasis visual (buku, charts, grafik, peta, figur/gambar, transparansi, film bingkai, atau slide), media berbasis audio-visual (video, film, slide bersama tape, televisi), dan media berbasis komputer (pengajaran dengan bantuan komputer dan video interaktif).
A. Media Pembelajaran Berbasis Manusia

Media pembelajaran berbasis manusia merupakan media tertua yang digunakan untuk mengirimkan dan mengkomunikasikan pesan atau informasi. Salah satu contoh yang terkenal adalah gaya tutorial Socrates. Sistem ini tentu dapat menggabungkannya dengan media visual lain. Pertanyaan yang timbul adalah “Bagaimana kita dapat menggunakan komunikasi tatap muka antar-manusia agar pelaksanaan rencana pembelajaran efektif?”.
Media ini bermanfaat khususnya bila tujuan kita adalah mengubah sikap atau ingin secara langsung terlibat dengan pemantauan pembelajaran siswa. Misalnya, media manusia dapat mengarahkan dan mempengaruhi proses belajar melalui eksplorasi terbimbing dengan menganalisis dari waktu ke waktu apa yang terjadi pada lingkungan belajar.


Continue reading ...

Rabu, 22 Februari 2012

OBSESI KEHIDUPAN

0 komentar

MASA LALU TIDAK DAPAT DIRUBAH TAPI MASA DEPAN MUNGKIN DAPAT DIRUBAH,WALAUPUN MASA LALU TIDAK DAPAT DIRUBAH TAPI PEMIKIRAN KITA TETAP BERUBAH. BERUSAHA BELAJAR BEKERJA YANG BAIK SESUAI PERKEMBANGAN ZAMAN SEBAGAI WUJUD PERUBAHAN 
( OBSESI ) KEHIDUPAN. 
Pucanganom, 281008
Continue reading ...

R E M I S

0 komentar

ENGKAU BERKEINGINAN UNTUK HIDUP BEBAS ( MUNGKIN INGIN BEBAS TAK TERBATAS . KENYATAAN SEKARANG ENGKAU LEPAS DARIKU TENTUNYA SUDAH BEBAS DARIKU. KEYAKINANKU ENGKAU BELUM MAMPU MERASA BAHAGIA SEBAGAIMANA AKU MERASAKAN KEBAHAGIAAN HIDUPKU. HIDUP DALAM BERKEHIDUPAN SIAP UNTUK MENERIMA KEBERUNTUNGAN DAN KERUGIAN. PIHAK BERUNTUNG PUN MASIH BERUSAHA MENYIAPKAN DIRI UNTUK MENERIMA KERUGIAN. PIHAK BERUNTUNG PUN PADA WAKTUNYA MENGALAMI KEKALAHAN APALAGI YANG MERUGI BERSAMAAN DENGAN ITU IA SUDAH MERASAKAN KEKALAHAN. HIDUP DALAM BERKEHIDUPAN BELUM PASTI MENANG KARENA DALAM KEHIDUPAN BERKUMPUL KEMENANGAN DAN KEKALAHAN. SIAPA YANG MENANG DAN SIAPA YANG KALAH TERGANTUNG PELAKU KEHIDUPAN SELAMA HIDUP DI ATAS BUMI.
( PUCANGANOM - 220608 )
Continue reading ...
 

Copyright © Ilmu Sastra Agama Design by BTDesigner | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger